Sabtu, 31 Mei 2008

Milton-Budi Duet Semangati Massa-Sintang Bersemi


Raung sirine terdengar membelah jalan protokol Kota Sintang. Kendaraan satuan polisi pamong praja Kota Sintang berkilau warna biru membuka ruang bagi hadirnya Bupati Drs Milton Crosby, M.Si didampingi Wakil Bupati dr Jarot Winarno serta Kapolres AKBP Drs Budi Yuwono.

Lapangan outdoor Baning yang luasnya dua kali lapangan sepakbola sudah penuh sesak oleh lautan manusia dalam rangka menghadiri pentas seni hiburan rakyat yang dipersembahkan oleh CCDF, Borneo Tribune dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengisi seabad hari kebangkitan nasional, Rabu (21/5).
Petinggi Muspida ini duduk di panggung kehormatan yang berhadapan dengan pentas terbuka sebagai tempat aksi dari para selebriti. Para petinggi ini juga didampingi oleh Direktur Marketing PT Idola Insani yang memegang hak merk Cardinal, Cressida, Damor dan Fit U, Johan Thiofilus.
Milton, Jarot, Budi, serta Johan tampak kecil di tengah kerumunan massa. Untung saja petugas dari Satpol PP dan Polresta Sintang setia memagar betis sehingga ada ruang untuk naik-turun panggung secara leluasa.
Acara dibuka dengan master of ceremony Adi Aspro yang mantan dosen di FKIP Untan, serta kini menjadi koreografer di lembaga binaannya sendiri Adi Aspro. Adi menyapa dengan hangat massa yang menyemut ke bibir panggung. “Apa kabar Sintang?”
“Baik,” jawab massa bergemuruh.
“Mau hadiah baju-baju bagus produksi dalam negeri sebagai hadiah kebangkitan nasional?” tanya Adi enterteinly.
“Mauuu.” Massa merangsek maju.
Empat orang terpilih kemudian naik ke atas pentas. Mereka diberikan sejumlah kuis yang menghibur massa. Gelak tawa dan tepuk riuh pun membahana. Hadiahnya adalah satu paket produksi CCDF.
Setelah satu sesi bagi-bagi doorprize selesai, MC mempersilahkan kepada Bupati dan Kapolres untuk tampil ke atas pentas. Keduanya diberikan kesempatan duet berdialog di tengah-tengah massa.
Kapolres Sintang Budi Yuwono meraih mikrofon sebagai pembicara pertama. Ia membuka kata-katanya dengan apa itu makna kebangkitan nasional. Menurutnya bangkit sama dengan bangun dan menggunakan semua energi, tenaga dan kemampuan untuk bekerja. Kerja adalah karya nyata yang produktif sehingga memberikan marwah, harkat dan martabat sebagai individu, bangsa maupun negara.
Kapolres mengajak massa yang diperkirakan mencapai 30 ribu jiwa yang hadir di lapangan Baning untuk bekerja dengan penuh semangat serta berjuang keras untuk terus menciptakan kondisi aman dan nyaman. Sebab prasyarat lahirnya karya-karya nyata masyarakat adalah kondisi keamanan serta stabilitas yang terjamin.
Pidato Budi Yuwono ditimpali Milton Crosby yang berdiri di sampingnya. "Sintang semakin bersemi dengan adanya kebersamaan. Apalagi tak lama lagi Sintang akan menjadi ibukota provinsi baru," ungkap Milton yang disambut gemuruh tepuk tangan massa. “Hidup Sintang!” jawab massa.

Milton menyerukan pesan-pesan pembangunan, mulai dari produksi di bidang pertanian, seni-budaya, hingga pendidikan. Dia juga menyebut Borneo Tribune sebagai media pencerdasan telah melakukan yang terbaik secara progressif hingga ke Sintang.
Tepuk tangan terus membahana membayangi pidato Milton Crosby. Ia juga menjelaskan 5 rumus sukses, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, serta menghindari narkoba serta minum-minuman keras.

Milton juga mengucapkan selamat kepada Harian Borneo Tribune, yang 19 Mei kemarin genap berusia satu tahun. “Saya bangga dengan Borneo Tribune yang selalu mengisi kegiatan dengan event-event cerdas dalam rangka mencerdaskan masyarakat. Kami merasa mendapatkan kehormatan Sintang menjadi kota pertama yang dikunjungi. Semoga Borneo Tribune semakin eksis di Kalbar terutama di Kota Sintang,” ucapnya.

Sebelum kedua pejabat ini turun ke tribune kehormatan, Direktur Marketing PT Idola Insani yang memegang hak merk Cardinal, Cressida, Damor dan Fit U, Johan Thiofilus menyerahkan bingkisan. Setelah itu panggung pun semarak dengan atraksi fashion show menampilkan para model utama milik Adi Aspro.

Empat peraga busana memikat massa dengan gaya mereka yang atraktif. Pentas yang tingginya dua meter dengan luas 8x6 meter begitu menyihir massa dengan tata cahayanya yang laksana warna-warni pelangi. ■



0 comments: