Sabtu, 31 Mei 2008

Lautan Manusia di Bardan Nadi-Kedua Terbesar Setelah Kampanye Cornelis

Lapangan Bardan Nadi Ngabang tersulap jadi lautan manusia. Puluhan ribu massa berkumpul menyaksikan pesta hiburan rakyat yang dipersembahkan CCDF-HBT dalam menyambut dan mengisi seabad Hari Kebangkitan Nasional bersama Bupati Landak, Drs Adrianus Asia Sidot, M.Si Jumat (23/5) malam.
Walaupun hujan deras membasahi persada di sepanjang sore hari, tapi tidak menyurutkan massa untuk datang dari kampung maupun kota. Mereka tak bergeming hingga pukul 22.00.
Tak mudah bagi rombongan Bupati untuk memasuki lokasi karena padatnya massa. Jalur alternatif akhirnya digunakan akibat saluran utama sudah sumbat oleh massa pada pukul 19.30. Jalur itu adalah jalur melingkar dari sekolah ke bagian belakang dari panggung. Bupati dan Kapolres pun menempati tempat duduk di panggung utama didampingi panitia CCDF dan Borneo Tribune.
Bupati dalam sambutan membuka acara mengucapkan selamat ulang tahun kepada Harian Borneo Tribune (HBT) yang genap berusia setahun. “Baru satu tahun sudah demikian besar, apalagi tahun-tahun berikutnya. Kita doakan agar jauh lebih besar lagi,” ungkapnya disambut kata amiin dari hadirin.
Kata pria bersahaja yang lekat dengan kacamatanya itu, Harian Borneo Tribune sebagai koran pendidikan sama berjuang dengan semangat Budi Oetomo yang didirikan Dr Soetomo dkk pada 1908. Dengan semangat pendidikan tersebut rakyat bangkit bersatu mencapai kesejahteraan.
Dalam kondisi saat ini di mana dunia dilanda krisis energi dan pangan, Bupati mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pertanian agar produktif. Hanya dengan lahan yang berlimpah serta diolah dengan penerapan teknologi tepat guna Kalbar bisa menjual hasil-hasil alamnya: padi, karet, kelapa, kakao, kopra.
Dikatakannya produk CCDF adalah salah satu bukti nyata, di mana alam diolah sedemikian rupa sehingga hasil serat menjadi pakaian jadi. Produksi PT Idola Insani menjadi bukti bahwa produksi dalam negeri bisa memenuhi selera konsumen. Tak hanya lokal Indonesia, tapi juga sampai mancanegara.
Usai tampil sebagai pembicara tunggal dalam pembukaan panggung hiburan rakyat, Bupati yang akrab disapa dengan sapaan Pak Adri didampingi istri setia menonton atraksi dan sahut-sahutan massa di lapangan Bardan Nadi. “Saya suka seni, kita bisa rehat dengan budaya,” bisik Adri di telinga Pemred Borneo Tribune, Nur Iskandar.
Bupati Adri mengakui bahwa tak gampang mengumpulkan massa. Kondisi hari ini menurutnya massa berkumpul luar biasa di Lapangan Bardan Nadi. Menurut Adri, jumlah sekitar 50 ribuan jiwa ini kedua terbesar setelah kampanye terakhir Bupati Landak yang saat itu dijabat Drs Cornelis, MH dan telah terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Barat. “Okelah sama-sama selamat dan sukses ya,” ujar Adri bersama Kapolres AKBP Drs Subnedih saat pamit di 2/3 acara berlangsung karena esok pagi acara pemerintahannya sudah padat menanti. ■




0 comments: