Kamis, 04 Oktober 2007

Talkshow Delapan Tahun Bacaan Ringan Salam

Tausiah Ramadan seusai salat Zuhur di Masjid Raya Mujahidin diisi dengan talkshow delapan tahun Bacaan Ringan Salam. Disebut talkshow karena acara ini dipancarteruskan oleh Radio Mujahidin 105.8 FM.
Prof Ir HA Hamid, M.Eng sebagai Pemimpin Umum Bacaan Ringan Salam mengatakan media dakwah yang diterbitkan setiap Jumat ini terbit nonstop. “Respon dari jamaah selama ini cukup besar. Kita sudah punya tiga edisi. Edisi kertas koran, edisi kertas luks HVS dan edisi berwarna,” ungkapnya.
Mantan Direktur Politeknik Negeri Pontianak dan Purek IV Untan ini menyatakan kemajuan demi kemajuan dicapai Bacaan Ringan Salam yang benar-benar ringan ini. Selain edisi printing juga edisi web. “Kami dikunjungi sekitar 275 di dunia maya. Dunia internet,” ujarnya.
Dalam presentasi Hamid, ditampilkan tabel pengunjung, komentar pengunjung dan tidak hanya datang dari lokal Kalbar dan nasional, tapi juga internasional. “Sudah puluhan ribu pengunjung kami di internet. Ini jauh lebih besar dari edisi cetak,” ungkapnya.
Bacaan Ringan Salam menyajikan bahan-bahan aktual dengan sentuhan dakwah. Di dalamnya ada laporan utama yang ringan, ada bahasa Inggris, ada pribahasa, pantun dan cerita-cerita hikmah. Bacaan Ringan Salam terbit 12 halaman yang tidak hanya ditujukan kepada pembaca muslim, tapi juga non muslim.
Saya yang diminta tampil sebagai pembicara kedua menyatakan selamat dan sukses atas Salam yang telah terbit selama 8 tahun nonstop. Tidak mudah menjaga konsistensi dan peningkatan prestasi seperti yang telah dicapai selama ini.
Saya menyarankan agar rubrikasi di Salam dipakemkan dengan melakukan riset. Saya juga menyarankan agar mulai dipersiapkan edisi online yang multiple. Tidak hanya teks dan voice, tapi juga gambar.
Drs Nasution Usman yang tampil sebagai pembicara ketiga menyatakan bahwa dia sudah menjadikan Salam sebagai referensi dalam dakwah. “Saya suka karena isinya benar-benar ringan,” ungkapnya. Acara dialog dipandu presenter Radio Mujahidin FM. 


0 comments: