Jumat, 21 September 2007

Debut Fenomenal Mujahidin FM

Dapat Dinikmati Seluruh Dunia

Bisa jadi bagi Mujahidin FM, inilah sebuah proyek dakwah, Allah yang menjaga, dan Allah jualah yang menjamin. Maka memang tidak rugi bagi para komunitas broadcaster dan kru yang bergabung di Mujahidin FM untuk terus menggeliat, kerja keras dan bekerja bersama Mujahidin FM dalam berdakwah, di bawah PT. Radio Swara Mas Mujahidin Madani.

Mujahidin FM fenomenal? Kenapa tidak. Lihatlah belum lagi setahun kehadirannya di Bumi Khatulistiwa, animo masyarakat terhadap radio yang mengusung icon Radio Dakwah ini sangatlah luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan begitu banyaknya apresiasi yang ditunjukkan masyarakat terhadap radio yang baru berdiri pada 1 Muharram 1427 H.

“Jika ada saja sedikit kesalahan pada penyiaran, pendengar secara aktif langsung memberikan respon pada kami dan Alahamdulillah semuanya di lakukan secara santun dan bersahabat,” ungkap Dirut Radio Mujahidin FM, Faisal Abu Ceniabil

Katanya, kalau kita tilik lebih jauh, kehadiran radio baru ini memang terlihat berbeda. Dengan mengusung icon Radio Dakwah, radio ini memang terkesan sangat berhati-hati dan konsisten dalam mengeluarkan suatu statement dari naskah siaran yang akan disiarkannya. “Memang tidak mengherankan mengusung nama dakwah tentulah bukan perkara mudah. Kerana ini menyangkut pertanggungjawaban tidak hanya di dunia namun terlebih lagi di akhirat,” imbuh Faisal yang akrab disapa Ichal.

“Begitulah, terlebih lagi jika menyangkut ayat Alquran ataupun hadits, kami memiliki script writer yang bertugas membuat naskah yang layak naik siaran. Penyiar diwajibkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada script writer terhadap naskah yang diperkirakan statementnya tidak terlalu jelas atau aneh. Hal ini di latarbelakangi azzam (komitmen) kami untuk senantiasa mengedepankan dalil-dalil atau hujjah yang kuat dan shohih,” jelasnya.

“Ini penting, karena kita melayani umat, pendegar adalah umat, sehingga kita berharap yang sampai kepada mereka benar. Jikapun ada kekurangan dan kesalahan, kami senantiasa terbuka untuk mendengarkan dan menerima masukan,” tambah Ahmad Fadhly S.Sos, salah satu script writer Mujahidin FM.

Young and Exelent
Mungkin itulah dua kata yang bisa disematkan kepada radio baru ini. Sebagai pelopor Radio Dakwah pertama di Kalimantan Barat, Mujahidin FM mengedepankan inovasi demi kebutuhan umat. Padahal ia masih tercatat belumlah lagi setahun mengudara di Bumi Khatulistiwa.

“Terobosan fasilitas layanan Free Call 0800-140-1058 kami alhamdulilah tergolong sukses dan diminati pendegar. Layanan Free Call adalah layanan yang dibuka pada setiap program-program yang bernarasumber dan program khusus request nasyid (NPIF). Gratis, pendengar tidak membayar sepeserpun. Dengan demikian kami turut memudahkan umat menggali ilmu, tanpa mempersulit,” demikian yang dituturkan Direktur Utama Mujahidin FM, Faisal Abu Ceniabil.

Kendati bisa ditebak melalui namanya, bahwa radio ini merupakan radio untuk komunitas muslim, namun tidak menjadikannya tertutup bagi komunitas di luarnya. Radio ini memang dirancang untuk semua kalangan, insya Allah semua golongan dan kemaslahatan umat. Bahkan pada siaran percobaan perdananya, sebagaimana yang dituturkan oleh Irene Masyithah ST, Mantan Programme Director Mujahidin FM, radio ini menerima telepon dari seorang yang meminta diajari lebih jauh mengenai apa itu Islam. Pengalaman ini menjadikan Mujahidin FM dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dan kesiapannya dalam melayani umat.

Sebagai radio yang mendiri, Mujahidin FM memiliki segmen pasar yang insya Allah luas dan mengutungkan. Terlebih lagi dengan kehadiran terobosan barunya : Radio Streaming dengan situs www.mujahidinfm.com, radio ini ternyata akan live dan bisa didengar di seluruh dunia. Maka bagi yang ingin memasarkan produknya melalui Mujahidin FM insya Allah akan mendapatkan partner yang terpercaya serta bisa dengan memperkenalkan produk secara luas, tutu Andin Buhabzen, Manager Marketing.

Kehadiran situs Mujahidin FM ini juga membuktikan komitmen mereka dalam mempermudah pendengar untuk mengakses radio dakwah ini kapan saja dan di mana saja. “Dengan demikian, kami dapat memenuhi keinginan pendegar untuk dapat mengakses ilmu dan kebaikan di mana saja berada. Sehingga kebaikan, ilmu dan amal senantiasa menghiasi hari-hari kita. Dengan demikian, peran kami sebagai alat informasi, komunikasi, edukasi dan hiburan, dapat kami jalankan secara lebih luas,” ujar Sisilia Wirassari A.Md selaku Programme Director Mujahidin FM.

Inovasi-inovasi Mujahdin FM ini memang cukup menarik untuk kita amati. Tak pelak ia telah menjadi salah satu radio yang tak dapat dipandang sebelah mata akan keberadaannya. Tertariknya masyarakat terhadap radio ini terlihat ketika Mujahidin FM membuka lamaran baru untuk menduduki posisi penyiar dan administrasi April 2007 kemarin. Di luar dugaan, jumlah pelamar mencapai angka 180 orang. Padahal saat itu radio ini baru berusia sekitar 4 bulan kehadirannya.

Untuk Ramadan kali ini, Mujahidin FM lebih extra dalam bekerja. Apalagi telah hadir program-program khusus Ramadan. Jam siar pun ditambah. Jika pada hari-hari biasa Mujahidin FM mulai on air dari pukul 05.00-21.00, khusus bulan Ramadan ini Mujahidin FM sudah dapat dinikmai sejak pukul 02.00-21.00.
Acara-acara khusus Ramadan yang dapat dinikmati antara lain : Fajar Kemenangan, Qur’an Tafsir Circle, Gen-Q Alhamdullilah, Mengejar Lailatul Qodar dan Embun Subuh. Untuk lebih menyerapi makna dan berkah Ramadan, format siaran pun nuansanya dikondisikan lebih berbeda, di mana porsi murottall Al-Quran diperbanyak dan hampir mendominasi setiap program penyiaran.

Simak terus Mujahidin FM frekuensi 105,8 dan senantiasa nantikan terobosan-terobosan selanjutnya. Mujahidin FM dapat dinikmati pada pukul 05.00-21.00 dan sekali lagi dapat dinikmati melalui situs www.mujahidinfm.com. Insya Allah. □


0 comments: