Jumat, 10 Juli 2009

Melangkah ke QC Pilpres

27 Maret lalu intruktur Cirus Surveyor Group (CSG), Fadhli bertandang ke Markas Besar Tribune Institute dan Borneo Tribune di Purnama Dalam No 2. Pemuda yang sehari-hari memegang tampuk information technology di CSG ini memberikan pembekalan terhadap 37 surveyor untuk perhitungan cepat pemilu legislatif (pileg) nasional. Hasilnya sangat memuaskan. Kemenangan diketahui sejak dini—jauh sebelum KPU mengumumkan hasil perhitungan suara dari TPS-TPS.
37 orang surveyor direkrut secara terbuka, dan kali ini mereka kembali akan menjalankan tugasnya. Tugas kali ini akan lebih berat, karena even “maha” besar ini adalah untuk top eksekutif negara (Pilpres). Angka pemilih pun melonjak dengan diperbaikinya daftar pemilih tetap (DPT) sehingga akurasi harus bisa dipertahankan tetap tinggi dan prima.
CSG yang bekerjasama dengan Borneo Tribune serta Tribune Institute bekerja super serius. Pengalaman yang pernah didapatkan dievaluasi dan disempurnakan. Untuk itu pelatihan dan pembekalan tetap diperlukan.
Pelatihan Quick Count untuk Pilpres babak puncak ini akan dihelat pada 27 Juni pekan depan. Kali ini instrukturnya tak kepalang tanggung, orang nomor satu di CSG—Andrinof A Chaniago.
Dosen S1 dan S2 di FISIP UI ini merupakan tokoh terpenting di balik semaraknya polling-polling, jajak pendapat-jajak pendapat di Tanah Air. Dia adalah tokoh yang berkecimpung di dalam persiapan survei perdana Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dibiayai oleh Japan International Corporation Agency (JICA).
“Beruntung Kalbar mendapatkan CSG 1,” kata Fadhli dalam komunikasi langsungnya via telepon. “Ya, beruntung karena Beliau hanya ke Kalbar dari seluruh provinsi di Indonesia,” sambung Fadhli.
Ketertarikan Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) ini tak lain dan tak bukan karena kinerja surveyor Kalbar sangat meyakinkan, terlebih mendapat unsur plus, yakni kekuatan kepenulisan. Dan memang, surveyor tidak hanya mencatat data dan angka, tetapi sekembalinya ke Kota Pontianak, mereka juga menuliskan pengalaman mereka ketika bertugas di lapangan. Laporan surveyor tersebut di Pileg dituangkan pada edisi khusus pasca pemilu legislatif.
Pelatihan bersama Andrinof Chaniago akan dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Borneo Tribune. Pesertanya adalah surveyor terpilih dari pelaksanaan pemilu legislatif dan relawan-relawan baru yang mendaftar dengan seleksi ketat.
Usai pelatihan pada 27 Juni mendatang, surveyor akan menjalankan tugas di lapangan dengan sebaran ke seluruh Kalbar. Mereka akan memberikan hasil perhitungan cepatnya ke induk server di CSG Jakarta. Lantas hasil akhirnya bisa diikuti di siaran langsung stasiun televisi.
Ilmu pengetahuan yang diperoleh dari survei dan QC Pileg dan Pilpres tentu saja akan sangat berguna. Terutama bagi Pilkada-Pilkada di Kalbar. Baik kandidat maupun parpol akan mengetahui potensi riil mereka, potensi kemenangan dan strategi pemenangan.
Ilmu pengetahuan ini penting dan strategis karena bisa menekan dana dibanding terhambur-hambur percuma bersama tim sukses yang biasanya tak lepas dari “tim pengambul”. Pendekatan data dan fakta secara statistika lebih mendekati realita.
Ada 5 kabupaten yang segera akan Pilkada, yakni Sintang, Melawi, Bengkayang, Sekadau dan Ketapang. Tentunya kedatangan Andrinof Chaniago tak lepas dari persiapan pilkada-pilkada ini. Kita tunggu saja interaksi antara CSG, Borneo Tribune, Tribune Institute maupun rentak gendang instrumen sosial-politik di Kalbar sebagai bagian dari kancah sosial-ekonomi-politik nasional. Salam.



0 comments: