Rabu, 04 Juni 2008

Spektakuler Tak Hanya MTQ-Singkawang Kembali Raih Kota Terbersih


Siapa yang tak berdecak kagum melihat kesuksesan Kota Singkawang sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi yang ke-22 karena massif, semarak, meriah, aman dan lancar? Banyak pihak memuji, mulai dari pejabat hingga rakyat jelata.
Gubernur Cornelis memuji penyelenggaraan kegiatan MTQ yang dipusatkan di Kridasana itu sebagai yang terbaik di Kalbar. Bahkan tidak hanya sampai di situ, mantan Bupati Landak ini men ambahkan insentif Rp 2 juta per pemenang pertama di setiap cabang lomba.
Pengurus LPTQ juga memuji sukses acara MTQ di Kota Amoy tersebut. Selain apresiasi yang tinggi dari kepala daerah yang baru saja terpilih: duet kepemimpinan Hasan Karman dan Edy R Yacoub.
“Betapa kita tidak memuji karena Pemkot Singkawang memberikan hadiah berupa ongkos naik haji kepada pemenang,” ungkap pengurus LPTQ Sabhan A Rasyid. Katanya, tak salah jika kepemimpinan Hasan Karman diacungi jempol lantaran ide-idenya yang spektakuler.
Pada mulanya banyak yang menyangsikan apakah Hasan Karman bisa meneruskan “megaproyek” MTQ sesukses Uncak Kapuas yang mercusuar? Penilaian miring itu karena Hasan Karman kebetulan bukan beragama Islam.
Tapi anjing menggonggong kafilah berlalu. Duet Hasan Karman-Edy R Yacoub melangkah tenang dengan mengunjungi Kridasana maupun Masjid Agung. Hasan Karman pun di awal pelantikannya menegaskan bahwa dia akan menjadikan arena MTQ sebagai pembuktian program kerjanya. Bahwa dia juga menjadi bapak Singkawang yang bukan atas nama kelompok, etnis, parpol atau agama tertentu. “Etnis dan golongan sudah kuno,” ungkapnya kala usai dilantik di DPRD Kota Singkawang.
Kini, setelah MTQ usai, dibuktikan dengan capaian hasil yang spektakuler—apalagi tahar massal juga hendak didaftarkan ke musium rekor—Hasan Karman mendapat penghargaan nasional. Apa itu? Kota terbersih kategori kota sedang di Indonesia.
Hasan Karman mengakui bahwa hari ini Rabu (4/5) ia dipanggil menghadap Menteri LH di Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut. “Penghargaan ini untuk yang ketiga kalinya berhasil diraih Kota Singkawang dan akan terus dipertahankan dengan kebersamaan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Hasan Karman menyatakan bahwa ia konsen pada lingkungan hidup. Bahkan dia mengambil program magister manajemen untuk bidang lingkungan. “Tak ada yang lepas dari dampak lingkungan saat ini. Sebagai contoh global warming. Jika panas bumi meningkat, banjir melanda, tak ada yang bebas dari terkena dampaknya. Maka kita harus membangun dengan berwawasan lingkungan,” ungkapnya sambil mengatakan penghargaan yang diraihnya adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat di Kota Singkawang.




0 comments: