Dunia anak-anak model adalah dunia semerbak mewangi. Penampilan mereka selalu stylis dan modis.
Sepanjang roadshow di tiga kota persembahan PT Idola Insani yang punya produk garment Cardinal, Cressida, Damor dan Fit-U (CCDF) bekerjasama dengan Harian Borneo Tribune (HBT) selaku Event Organizer lokal di mana HBT tepat merayakan ultahnya yang pertama sehingga terajutlah kerjasama mutualistik, termasuk dengan sanggar model Adi Aspro.
Adi Aspro adalah sanggar model yang sudah tidak asing lagi di Kota Pontianak pada khususnya dan Indonesia pada umumnya karena punya segudang prestasi.
Lima model yang turun gunung terdiri dari dua cewek cantik dan tiga cowok ganteng. Mereka adalah Sulastri, Ayu, Tomar, Ardi dan Oki Dian Pratama.
Sulastri berkulit kuning langsat. Dia kesehariannya bersahaja dan komunikatif.
Cewek blasteran Bugis-Jawa ini punya tinggi yang mantap untuk fashion show, 170 cm dan ramping dengan berat badan 42 kg.
Putri dari prajurit TNI ini kerap kali menjadi jawara di cat walk modelling di antaranya juara pertama pink party yang dihelat Cressida tahun 2004, juara kedua top model Cardinal di Matahari Mall tahun 2004 dan juara ketiga pemilihan model Indonesia tingkat Kalbar tahun 2004.
Sebelum meninggalkan Kota Pontianak untuk menuju ke Sintang dan Ngabang, cewek yang akrab disapa Lastri ini menjadi jawara pertama Sophie Martin fashion show, 2008.
Lastri juga jawara dalam sejumlah even, sebutlah juara 1 top guest Tanggui, juara 1 West Borneo Cruiser Girl, juara 1 wajah Nescafe, juara 1 Automotive Sexy Umbrella Girl, juara kedua Merah-Putih Sophie Martin, dan juara kedua Hot SPG Contest.
Ayu tak kalah teatrikal manakala seniornya tampil di cat walk panggung. Pemilik wajah imut-imut ini baru saja menjadi jawara nasional busana etnik.
Ketika tampil memesona di Jakarta itu dia mengenakan busana etnik Dayak dengan bulu enggang di kepalanya. Prestasi itu disusulnya sebagai juara ketiga busana Sophie Martin yang tak lain runner up dari seniornya sendiri Sulastri serta Ardi.
Ardi adalah cowok kece polesan Adi Aspro. Rambutnya yang tegak bergelombang dipadu dengan wajah yang khas menyebabkan pakaian apa saja yang dikenakannya tampak pas. Begitupula saat tampil memperagakan busana santai dan luks produksi CCDF di 3 kota: Sintang, Ngabang dan Kota Pontianak.
Ardi baru saja menjadi juara kedua busana Sophie Martin yang dihelat di Kota Pontianak.
Rekan model lainnya yang tampil adalah Tomar. Cowok kece yang akrab disapa Tom ini lahir di Peniti Besar, 28 Agustus 1984. Tingginya yahud, 180 cm dengan berat 65 kg. Modis.
Model kelima yang tak kalah bertabur bintang adalah Oki Dian Pratama. Alumnus dari SMU Panca Bhakti Kota Pontianak ini langganan juara di sejumlah arena cat walk fashion model. Ia adalah jawara merah putih Sophie Martin tahun 2006, juara pertama fun couple model Sophie Martin tahun 2005, juara kedua fun couple megapro tahun 2005, juara harapan 1 bujang dare se-Kalbar tahun 2007, juara ketiga busana casual 2005, juara kedua fun couple vario 2005, dan juara pertama casual antar pelajar tahun 2004.
Sepanjang perjalanan para model ini tampak senang, riang dan gembira. Ketika saya tanyakan kenapa begitu, dijawab mereka bahwa kecantikan itu tidak berakar pada wajah dan fisik badaniah, tapi jiwa. “Jika hati kita baik, maka pancaran wajah kita juga akan menebar aura yang khas dan unik. Di sini kita kenal kata inner beauty. Inner beauty muncul dari pembawaan yang riang gembira, bukannya mengeluh, mengaduh, selalu gundah gulana,” ujar mereka.
Kalau begitu rumus kecantikan, ada baiknya digunakan pula untuk memaknai seabad kebangkitan nasional di mana kita harus senang, riang dan gembira sehingga wajah Indonesia juga akan tampil dengan harkat dan martabatnya karena lahir dari inner beauty yang sejati. ■
Sabtu, 31 Mei 2008
Fashion Show and Show Dance CCDF
Posted by Noeris at 10.17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar