Sabtu, 24 November 2007

Menyatukan Kekuatan Radio, Koran dan TV

Tidak ada media yang mengalahkan radio dalam hal kecepatannya menyampaikan informasi. Detik ini kejadiannya, detik ini pula berita itu dapat disebarluaskan.
Tidak ada media yang melebihi televisi dalam hal penayangan visual, gerak, gambar dan sekaligus suara maupun teks tertulis. Bahkan grafis. Dan tidak ada media yang mengalahkan koran dalam hal kelengkapan maupun ketajaman analisisnya.
Sadar akan tiga kekuatan tersebut—terlebih masing-masing juga mempunyai background homepage masing-masing yang berbasis internet—Radio Mujahidin, Khatulistiwa TV dan Harian Borneo Tribune menjalin kerjasama mutual three in one. Tiga dalam satu.
MoU diteken di Gedung Radio Mujahidin, Selasa (20/11) yang lalu. Perjanjian kerjasama diuji-coba untuk masa enam bulan pertama.
Direktur Utama Radio Mujahidin, Faisal Ceniabil dalam acara penanda-tanganan MoU mengatakan masyarakat akan diuntungkan dengan kerjasama ini. “Media yang bekerjasama juga mendapatkan keuntungan di mana tiga audience yang berbeda bisa digabungkan dalam satu saluran informasi. Keluarannya di radio, koran dan televisi,” ungkapnya.
Model program yang dicanangkan diramu dalam program-program khusus. Mulai dari acara interaktif hingga tukar-menukar promo media masing-masing. “Di sini prinsipnya hubungan timbal balik yang sama-sama menguntungkan,” ungkap Hidayat, Direktur Khatulistiwa TV didampingi stafnya, Syamsul yang mantan anggota KPID Kalbar.
Di tempat yang sama, Pemred Borneo Tribune, Nur Iskandar mengatakan hubungan three media seperti ini sudah banyak dilakukan di berbagai tempat. “Kita coba apa yang kita bisa lakukan demi melayani masyarakat dengan informasi yang akurat, mendidik dan menghibur. Kesemua itu dalam kerangka kontrol sosial sehingga tatanan masyarakat yang baik, pemerintahaan yang baik—good governance—dapat terwujud,” ungkapnya.
Warga Kota Pontianak khususnya dan Kalbar pada umumnya, yang ingin memberikan masukan, kritik maupun saran atas program kerjasama 3 media ini dibukakan kesempatan yang sedalam-dalamnya. Untuk Radio Mujahidin melalui layanan interaktif programnya. Begitupula Borneo Tribune dan Khatulistiwa TV. ■




0 comments: