Rabu, 19 September 2007

Laporan Perjalanan Rektor Untan Dr H Chairil Effendi dari German (1)


Untan Jalin Kerjasama dengan SGU

Universitas Tanjungpura dilirik Swiss German University (SGU) untuk menjalin kerjasama. Dipilihnya Untan karena terdapat sejumlah dosen yang meneruskan pendidikan master dan doktor di SGU. Untan juga dinilai tepat karena potensial dari berbagai hal. Untuk itulah Rektor Untan, Dr H Chairil Effendi diundang kehadirannya di German.
Kehadiran Chairil disambut Prof Dr Jurgen. Ia pejabat dekan di SGU. Dahulunya Jurgen pernah bertugas di Jakarta sehingga bahasa Indonesianya lumayan baik.
Dalam pandangan Chairil kondisi kampus-kampus di SGU pada khususnya dan German pada umumnya sudah sangat maju. Kemajuan itu dapat pula dilihat dari pola pikir dan prilaku masyarakatnya seperti kebersihan, kedisiplinan, ketertiban dan sebagainya.
Chairil melihat kampus-kampus tertata dengan sangat rapi dan bersih. Nyaris tak ditemukannya parkir kendaraan di sembarang tempat, maupun dinding kampus yang dicorat-coret.
Kedatangan Chairil di SGU di Kota Zoest disambut oleh Rektor SGU. Memorandum of Undertanding (MoU) atau kesepakatan kerjasama sudah dipersiapkan. Isi kesepakatan itu dalam bentuk program tugas belajar, pertukaran dosen dan riset bersama.
Sebelum meneken MoU, Chairil yang didampingi Ir Suryanto yang juga dosen di Fakultas Teknik mengunjungi satu kawasan renewable energy alias kawasan energi terbarukan.
Daerah ini tepatnya disebut pedesaan. Di sana riset kampus berjalan dengan kehidupan masyarakat desa setempat di mana kotoran sapi, kambing ataupun babi diolah sedemikian rupa sehingga menjadi energi listrik.
Desa renewable energy ini tidak besar, tapi energi listrik yang dibutuhkan warganya terpenuhi oleh energi biogas itu sendiri. Ini menjadi pelajaran berharga yang dapat diterapkan Untan.
Untan dalam pandangan Chairil dengan kerjasama SGU dapat mewujudkan desa-desa pesisir atau pedalaman dengan energi terbarukan ini. Apalagi alat pengolah energi biogas juga tidak mahal.
Energi yang terbarukan ini dinilai Chairil sangat tepat dikerjakan Untan bersama masyarakat desa pesisir maupun pedalaman karena akan mendapatkan banyak keuntungan antara lain energi listrik tercukupi, PLN tidak menanggung beban berat untuk melayani masyarakat luas, dan peternakan pun akan meningkatkan pendapatan asli masyarakat. (seperti dituturkan kepada nur iskandar/bersambung)


0 comments: