Jumat, 27 Juli 2007

Lapsus 8 Halaman Borneo Tribune

Rumus 3 M. Rumus sukses Aa’ Gym yang amat populer banyak pihak yang hapal. Yakni mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil-kecil, dan mulai dari sekarang juga.
Kami juga begitu. Kami ingin mengantarkan Lapsus 8 Halaman edisi perdana, Minggu (20/5) ini dengan melaporkan diri kami sendiri, mulai dari hal yang kecil-kecil, serta dimulai dari sekarang juga.
Lapsus 8 Halaman pada mulanya kami perdebatkan dengan panjang lebar. Persoalannya adalah tidak gampang untuk dapat menyajikan laporan khusus sepanjang 8 halaman. Boro-boro 8 halaman, kadang-kadang satu halaman pun sudah keleleran. Saking kelelerannya tak jarang Lapsus harus dihapus. Sebagai gantinya diberilah ia halaman yang ringan-ringan sehingga umurnya menjadi panjang.
Lapsus 8 Halaman sesungguhnya kami konsepkan sebagai sesuatu yang serius. Kami ingin menyajikan satu topik yang dikupas tuntas dalam setiap minggu. Di sini kami harus kerja ekstra keras karena data tak hanya disajikan “telanjang”. Ia meski diurai satu persatu dengan salur galur yang sistematis dan ilmiah. Ilmiah di sini tentu saja ilmiah populer dengan pendekatan ilmu komunikasi tulis bergaya jurnalisme sastrawi, atau jurnalisme bernarasi. Kami menyebutnya dengan menyajikan berita dengan gaya bercerita.
Sejumlah agenda Lapsus 8 Halaman sudah kami susun dengan rapi. Riset-riset telah pula kami pancarkan. Bahan-bahan telah dikumpulkan, dipelajari, dianalisis dan diverifikasi.
Untuk edisi perdana Lapsus ini kami sajikan tentang diri kami karena memang baru kemarin launching perdana. Jadi perkenalan kepada pembaca memang harus kami lakukan. Dan semoga saja apa yang kami sajikan tidak narsis.
Kami mulai dari diri sendiri. Kami mulai dari yang kecil-kecil dan kami mulai dari sekarang juga. Alhasil Lapsus 8 Halaman harus kami rasakan ringan dan nikmat.
Ringan sekali tentu saja tidak. Demikian karena tak ada sesuatu pun yang bisa kami sepelekan.
Berat berat benar tentu pula tidak karena kami menganut visi kebersamaan. Pepatah tua mengatakan berat sama dipikul-ringan sama dijinjing. Dengan team-work alias kerja sama tim yang baik tak akan ada yang berat. Bahkan jika kerjasama yang dijalin rapi dan solid hasil akhirnya bisa dinikmati pada tingkat seni. Seni itu indah. Indah itu bisa menimbulkan energi baru yang positif dan berlipatganda banyaknya.
***
Lapsus ini dimulai dari cerita-cerita kami di dalam Borneo Tribune. Kisah bagaimana riset pasar dilakukan, meramu materi dan mencapai hasil. Hasil riset pasar pun tidaklah dimakan mentah-mentah. Ia dibandingkan dengan datum-datum yang ada. Ia diperang-tandingkan dengan riset-riset sebelumnya yang dilakukan oleh lembaga-lembaga lain seperti media watch atau pemantau media.
Riset pasar yang dilakukan tidak sesederhana yang dibayangkan. Kami butuh waktu lebih dari satu bulan. Apalagi orang-orang yang melakukan riset jumlahnya terbatas. Tempat kami ngantor pun masih “underground” alias gerakan bawah tanah. Tak jarang rapat dari rumah ke rumah.
Hasil riset pasar setelah diayak lalu kami susun berdasarkan urut-urutan yang logis. Lalu membaca hasil riset ini kami implementasikan dalam bentuk rubrikasi, isi dan wajah. Dari bidang bisnisnya pun kami dapatkan standardisasi-standardisasi yang penting untuk kami tongkrongi. Alhasil riset pasar itu kami bukukan. Begitupula tampilan produk yang disusun dari hasil riset kami bukukan pula. Dua buku kami dalam periodesasi ini. Kami semua bersemangat menulis buku.
Lapsus ini juga berisi kabar-kabar lainnya seperti rekruetment pegawai yang banyak sekali. Bukan hanya redaksi, tapi juga administrasi hingga sirkulasi dan advertensi. Yang masuk melamar banyak sekali. Yang dibutuhkan 40-an sedangkan yang melamar 400-an. Sungguh angka pencari kerja kita sangat tinggi. Kami membuktikannya. Kami kewalahan menyeleksi.
Kisah lain dari sisi dalam (inside) kami adalah acara outbond training yang dihelat di Pantai Kijing, Minggu (6/5) lalu. Kami ingin berbagi keceriaan tersebut kepada pembaca.
Bagian lain dari Lapsus 8 Halaman ini adalah kegiatan launching yang digeber di PCC, Sabtu (19/5). Bagi yang tidak hadir di acara tersebut kami laporkan berita dan foto-foto pilihannya. Semoga sajian Lapsus ini mampu menjadi penawar rasa penasarannya.
Komentar yang masuk kepada kami berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus banyaknya. Kami coba sajikan sebagian di antara mereka kepada pembaca.
Tak hanya komentar yang masuk secara lisan atau di dalam forum-forum diskusi, juga lewat SMS dan surat elektronik (email). Kami coba sajikan untuk berbagi cerita dari mereka.
Akhir kata, kritik dan saran amat kami butuhkan. Bagi kami kritik sama dengan pujian. □

0 comments: