Rp 6,5 Miliar Dana Keamanan Pilgub; Keamanan Kalbar Bisa Jadi Teladan

Rasa aman yang terwujud sekarang dari perhelatan Pilgub Kalbar patut diacungi jempol. Tidak keliru jika Pemprov memberikan dana mencapai Rp 6,5 miliar.
Polda Kalbar sendiri mengerahkan 1.031 personil. 20 personil pimpinan, 12 sekretariat operasi, 12 pusat pengendalian operasi, dan 987 dari berbagai satuan tugas operasi.
Reskrim 40 personil bertugas menegakkan hukum, 20 intelkam untuk intel, 200 brimob untuk tindakan, 210 samapta dan lantas untuk cekal tangkal, 30 humas-binamitra, 30 propam, 38 intelkam untuk operasi khusus, serta 414 operasi cadangan.
Operasi cadangan melibatkan 200 personil brimob, 150 mapolda, 60 Pol Air, serta 4 kru heli.

52 unit kendaraan roda enam disiagakan. Begitupula roda empat 113 unit, kendaraan roda dua 1.550 unit, dan water canon 4 unit. Speedboat 14 unit, kapal 2 unit, dan perahu karet 5 unit. Di udara dalam rangka pengawasan digunakan satu unit helikopter.

Dana teralokasikan Rp 6,5 miliar kendati yang diajukan Polda Rp 17.9 miliar via surat Kapolda B/2915/XI/2006, pada 21 November 2006. Namun realisasi melalui Surat Gubernur Kalbar Nomor 100/4862/Pem–C pada 27 Agustus 2007 mencairkan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar.

Dana keamanan mengalir ke posko Polda Kalbar Rp 3 miliar, TNI Rp 500 juta, dan Poltabes-Polres kabupaten/kota Rp 250 juta. Untuk anggaran terakhir pendistribusiannya dilakukan langsung ke masing-masing pemerintah di wilayah tersebut.
Ketua KPUD Kalbar, Aida Mokhtar, S.Ag, M.Hum menyaksikan pengamanan yang dilakukan Polda sudah standar. Ia berharap kondisi yang kondusif selama ini bisa dipertahankan. “Kalau pengamanan penuh disiplin seperti sekarang ini ditambah daya dukung masyarakat yang mau tertib, maka kita semua akan optimis Kalbar bisa jadi teladan bagi Pilgub di daerah-daerah lainnya,” ungkapnya. ■