Sepekan sebelum menyambut Ramadan, Tim Borneo Tribune lewat lembaga pendidikan pers dan komunikasinya—Tribune Institute—sudah melakukan persiapan matang. Selain melengkapi silabus dan pengajar dengan apik dan sistematis, juga merancang aktivitas sepanjang Bulan Pendidikan, Bulan Ramadan.
Pra Ramadan disambut dengan dua pelatihan. Masing-masing Diklat Jurnalistik Penulisan Ilmiah Populer yang dilangsungkan di FKIP Untan. Yang kedua, Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar Mahasiswa dengan tempat belajar di dapur redaksi Borneo Tribune. Kedua kelas diklat tersebut diikuti belasan peserta.
Tribune Institute juga menggelar sejumlah kegiatan di sepanjang Bulan Ramadan. Kegiatan ini bekerjasama dengan Remaja Masjid. Adapun aktivitasnya selain berkenaan dengan pers, juga dengan ritual keagamaan seperti lomba azan, kaligrafi dan puitisasi Alquran.
Tribune Institute di bulan Ramadan juga akan melakukan pelatihan kepenulisan yang mengundang pihak-pihak eksternal. Tujuannya mengembangkan ilmu kepenulisan dengan harapan SDA Kalbar lebih dapat diberdayakan dengan semakin banyak yang menyentuhnya lewat tataran ide yang dituangkan lewat tulisan.
Peradaban tulisan hendak ditumbuh-kembangkan sehingga menggelinding bagaikan bola salju. Bola salju ini melipatgandakan kekuatan mempromosikan Kalbar kepada siapa saja yang membacanya.
Secara langsung atau tidak langsung akan muncul investor yang tertarik membangun Kalbar. Baik investor dalam dan luar negeri.
Tribune Institute juga akan memberikan buka puasa bersama warga yang tidak mampu (duafa). Kegiatan ini bertujuan sebagai community development atau pengembangan masyarakat. □
Minggu, 09 September 2007
Ramadan di Tribune Institute
Posted by Noeris at 09.14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar