Kalbar tak sedikit memiliki orang-orang yang pintar. Terbukti cukup banyak buku-buku yang ditulis oleh putra-putra daerah ini.
Dalam hal akademik murni Ir Priyambodo menulis teknik irigasi sejak belasan tahun yang lalu. Isinya murni eksak dan menjadi pegangan kuliah di fakultas eksakta. Khususnya Teknik dan Pertanian.
Beliau selain dosen di Untan, juga pegawai di PU Pengairan. Alumni ITB itu mendapat apresiasi yang tinggi dengan bukunya tersebut.
Pakar pemerintahan yang dimiliki Kalbar Drs H Jimmy M Ibrahim (kini almarhum, red) juga pernah menerbitkan buku. Buku ini isunya jauh sebelum Indonesia “ribut-ribut” mengupas dan membahas otonomi daerah. Beliau yang pernah belajar di Negeri Kincir Angin Belanda dan Eropa juga sudah menerbitkan buku “Otonomi Daerah”. Buku yang oleh Dr Eky Syachruddin (mantan anggota DPR RI, kini almarhum) disebut sebagai “pakar” otonomi daerah secara nasional. Tak urung Eky si sosok kritis terhadap Orde Baru dan pernah menjadi presenter di AN-TV mengundang Drs H Jimmy M Ibrahim untuk talkshow di Jakarta soal otonomi daerah yang dibutuhkan Indonesia.
Prihal penerbitan buku di bidang sastra juga tak tertinggal. H Munawar Kalahan dan H Asfiyah Mahyus sudah menerbitkan buku-buku karyanya. Mereka yang tergolong penulis angkatan 66 begitu produktif. Bahkan karya-karya sastrawan ini diterbitkan pula hingga ke Eropa dan Negeri Jiran-Malaysia.
Setingkat di bawah angkatan Asfiyah Mahyus, budayawan H Mawardi Rivai juga aktif menulis dan menerbitkan karya-karyanya. Ia mengoleksi belasan judul buku yang diterbitkan dan sekaligus menghiasi ruang perpustakaan pribadinya.
Dan gairah penulisan di persada Bumi Khatulistiwa ini terus bertumbuh dan berkembang. Kendati ketika ditanyakan kepada ilmuan lainnya yang mengakar di Untan seperti Prof Dr Moediono—mantan Dekan Fisipol—menurutnya bertumbuh tapi masih “berat”. Berat jika dilihat dari aspek tanggung jawab akademisnya. “Tanggung jawab ilmiah dari penerbitan buku itu sendiri cukup berat,” katanya. “Oleh karena itu banyak ilmuan yang kuatir mengusulkan penerbitan buku walaupun akan mengangkat reputasinya,” ujarnya.
Di Untan kendati langka penerbitan buku oleh para pengajarnya pada era 90-an, ada memiliki unit mesin penerbitan. Disebut Untan Press. Bantuan peralatannya seusia dengan Ganesha Bandung. Hanya sayang mesin-mesin itu sudah ringsek dan tak jelas kemana rimbanya. Konon kabarnya menjadi workshop jurusan kehutanan. Jika saja ketika itu unit mesin ini produktif, mungkin dalam hal menulis dan menerbitkan buku di Kalbar tak kalah dengan Ganesha Exact Bandung milik ITB.
Gairah penerbitan buku terasa akhir-akhir ini. Dekan FKIP Untan saat dijabat Dr Chairil Effendi menerbitkan 9 judul buku dua tahun yang lalu. Mulai dari adat dan budaya melayu hingga kamus bahasa melayu. Gairah kepenulisan dan penerbitan buku ini diteruskan oleh Dekan FKIP Untan berikutnya Dr Aswandi.
Dr Aswandi menulis pilar kebijakan pendidikan dengan pengantar Rektor Prof Hj Asniar Ismail, MM. Judul lainnya memikirkan kembali pendidikan sebuah analisis makro pendidikan. Buku ini diberikan pengantarnya oleh Wali Kota Pontianak dr H Buchary Abdurrachman.
Dr Aswandi punya motto yang singkat, padat dan bernas. Ia mengutip ilmuan Ali Karamallahu Wajhah, “Ikat ilmu dengan menuliskannya.” Oleh karena itu Aswandi meluncurkan buku barunya dengan ekspose bersama bintang rupawan Neno Warisman. Judulnya anak dan kita.
Pemuda Kalbar juga aktif menulis buku. Selain Syafaruddin Usman yang sudah mengoleksi puluhan bukunya juga putra daerah kelahiran Sanggau, R Masri Sareb Putra. Dia menulis sebuah buku berjudul Menulis: Meningkatkan dan Menjual Kecerdasan Verbal Linguistik Anda. Buku ini terbit di Malang-Jatim.
LSM bonafide seperti LPS-AIR juga menerbitkan buku. Bekerjasama dengan Tifa mereka menerbitkan Media Menguak Korupsi, Pengalaman dari Bumi Khatulistiwa.
Kini aktivitas menulis di kalangan remaja dan pelajar juga meningkat seiring aktivitas yang dipelopori Pay Jarot Sujarwo. Beberapa buku sudah lahir dan dinikmati pelajar di Kota Pontianak.
Wakil rakyat juga menulis dan menerbitkan buku. Gusti Hersan Asli Rosa Ketua DPRD Kota Pontianak menulis buku soal pendidikan. Dia mengatakan, “Banyak orang merasa pintar tapi sedikit yang pintar merasa.”
Ketua DPRD Kalbar Ir H Zulfadhli juga menulis buku. Ia menghimpun opini-opini serta makalah—makalahnya ke dalam bentuk bunga rampai.
Kabar terakhir selain Gubernur H Usman Ja’far menerbitkan buku juga Bupati Suman Kurik. Ia menulis soal pembangunan di Kabupaten Melawi.
Jika saja pemerintah dan wakil-wakil rakyat punya perhatian dalam hal kepenulisan buku-buku lokal, maka akan semakin meningkat produktivitasnya. Ayo tunggu apa lagi? □
Sabtu, 15 September 2007
Buku Karya “Orang” Kalbar Sudah Sejak Lama Beredar
Posted by Noeris at 13.21
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 comments:
Bang, di kampus saya juga ada dosen yang aktif menulis buku dan sudah terbit, antara lain Malik Saefudin SKM, M. Kes, dan beberapa lagi saya udah lupa. baru-baru ini saya dengar juga ada mahsiswa yg juga sudah terbiy bukunya. Mereka menulis ttg Masalah kesehatan masyarakat (kurang menarik ya temanya) tapi juga di muat donk
Kabar gembira!! Buat yang suka nulis-nulis, buat penulis muda, buat para blogger, buat temen2 yg hobi nulis tapi belum bisa buat buku, belum percaya diri, sekarang sudah ada medianya, Situs Komunitas Penulis Indonesia,
Penulis-Indonesia.com, kayak Friendster tapi khusus buat yang hobi nulis, penulis, pujangga, penulis naskah, blogger...
fasilitasnya juga cukup oke, lengkap dgn alamat pribadi untuk profil, blog, dan album...ada chatnya juga loh :)
Baru dibuka 1 Januari 2008 lalu, skrg membernya sudah 300an :) rame buanget loohh aktifitasnya!!
Cepetan gabung ya :)
di sini alamatnya :
Penulis-Indonesia.com atau tanpa tanda -
PenulisIndonesia.com
Kabar gembira!! Buat yang suka nulis-nulis, buat penulis muda, buat para blogger, buat temen2 yg hobi nulis tapi belum bisa buat buku, belum percaya diri, sekarang sudah ada medianya, Situs Komunitas Penulis Indonesia,
Penulis-Indonesia.com, kayak Friendster tapi khusus buat yang hobi nulis, penulis, pujangga, penulis naskah, blogger...
fasilitasnya juga cukup oke, lengkap dgn alamat pribadi untuk profil, blog, dan album...ada chatnya juga loh :)
Baru dibuka 1 Januari 2008 lalu, skrg membernya sudah 300an :) rame buanget loohh aktifitasnya!!
Cepetan gabung ya :)
di sini alamatnya :
Penulis-Indonesia.com atau tanpa tanda -
PenulisIndonesia.com
Kabar gembira!! Buat yang suka nulis-nulis, buat penulis muda, buat para blogger, buat temen2 yg hobi nulis tapi belum bisa buat buku, belum percaya diri, sekarang sudah ada medianya, Situs Komunitas Penulis Indonesia,
Penulis-Indonesia.com, kayak Friendster tapi khusus buat yang hobi nulis, penulis, pujangga, penulis naskah, blogger...
fasilitasnya juga cukup oke, lengkap dgn alamat pribadi untuk profil, blog, dan album...ada chatnya juga loh :)
Baru dibuka 1 Januari 2008 lalu, skrg membernya sudah 300an :) rame buanget loohh aktifitasnya!!
Cepetan gabung ya :)
di sini alamatnya :
Penulis-Indonesia.com atau tanpa tanda -
PenulisIndonesia.com
Kabar gembira!! Buat yang suka nulis-nulis, buat penulis muda, buat para blogger, buat temen2 yg hobi nulis tapi belum bisa buat buku, belum percaya diri, sekarang sudah ada medianya, Situs Komunitas Penulis Indonesia,
Penulis-Indonesia.com, kayak Friendster tapi khusus buat yang hobi nulis, penulis, pujangga, penulis naskah, blogger...
fasilitasnya juga cukup oke, lengkap dgn alamat pribadi untuk profil, blog, dan album...ada chatnya juga loh :)
Baru dibuka 1 Januari 2008 lalu, skrg membernya sudah 300an :) rame buanget loohh aktifitasnya!!
Semoga bermanfaat :)
Cepetan gabung ya :)
di sini alamatnya :
Penulis-Indonesia.com atau tanpa tanda -
PenulisIndonesia.com
BUDAYAWAN KALBAR YANG TERLUPAKAN
tolong kepada pemda Kalbar jangan lupakan jasa-jasa para budayawan Kalbar yang selalu menonjolkan melayu Kalbar di negeri jiran juga negara lain..siapa yang tak kenal dengan Budayawan,Sastrawan,Sejarawan,Seniman H.MAWARDI RIVAI..justru jasa-jasanya sangat dihargai oleh negara tetangga sebagai Dato Patinggi Melayu.kita sebagai warga Kalbar patut bangga...pertanyaan nya SIAPA LAGI PENERUS BELIAU...???mari kita sama-sama mencari bibit baru sebagai penerus Alm.H.MAWARDI RIVAI.Thanks
Posting Komentar